Helen Shoemaker mengatakan bahwa keluarga itu
laksana sebuah orkes kecil. Seorang
pemimpin atau dirigen diperlukan, agar setiap alat musik dapat dimainkan dengan
nada yang tepat. Hanya keluarga yang “bernada tepat” sajalah yang mampu
menciptakan keharmonisan bunyi di telinga mereka sendiri, supaya terdengar
indah merdu di kalangan masyarakat. Tentu, hanya Bapa Sorgawi yang dapat
menjadi Pemimpin orkes keluarga yang berdaulat dan tetap, dan kita memohon
pada-Nya untuk melakukan hal ini ketika kita menyelenggarakan doa keluarga. Ada
beberapa saran yang perlu disampaikan kepada setiap anggota keluarga mengenai
hal ini:
1. Peruntukanlah waktu tertentu untuk mengadakan doa keluarga.
1. Peruntukanlah waktu tertentu untuk mengadakan doa keluarga.
Penting untuk disadari bahwa doa keluarga itu
menentukan harkat atau ukuran bagi kehidupan keluarga. Inilah sebabnya kita
perlu menyisihkan waktu untuk bersekutu sekeluarga bersama Tuhan setiap hari. Donald
Demaray mengutarakan pandangan ini: “Doa keluarga tidak meninggalkan bekasnya
yang kosong melompong, melainkan ia mengaliri jalan kehidupan keluarga itu
sendiri. Sesungguhnya, ini suatu jalan hidup.”
2. Latihlah anak-anak untuk berdoa.
2. Latihlah anak-anak untuk berdoa.
Tahun-tahun pertama dalam
hidup seorang anak, merupakan masa pembentukan kepribadiannya yang utuh. Alkitab berkata:
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun
ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” (Ams. 22:6). Prinsip ini dapat
diterapkan dalam hal berdoa, sebagaimana itu berlaku dalam perkara atau latihan
yang lain. Bukankah kira-kira lebih dari seabad yang lalu, Horace Bushnell
berkata “Biarlah setiap ibu dan ayah menyadari bahwa ketika anak mereka berumur
sekitar tiga tahun, orang tua telah membentuk lebih dari separuh watak anak
itu.” Kiranya doa juga diajarkan kepada putra putri kita sebelum mereka
mencapai usia tiga tahun. Jikalau, kita berbuat demikian, maka benih kuasa doa
telah ditanamkan sebagai bekal mereka selama hayat di kandung badan.
3. Selalu mendoakan anak-anak.
3. Selalu mendoakan anak-anak.
Hal terpenting yang harus kita perbuat bagi
anak-anak kita adalah dengan mendoakan mereka setiap hari. Dibandingkan dengan
doa, tiada suatu perkara pun yang lebih penting bagi perkembangan rohani
mereka. Salah satu waktu yang paling baik untuk berdoa bagi mereka ialah pada
saat anak-anak itu sudah tertidur lelap. Ibu yang tekun dan penuh kasih, yang
mendoakan anak-anaknya akan melihat “buah yang tetap” di masa mendatang. Professor
Hallesby mengatakan, “Kawan, jika Anda tak dapat meninggalkan harta kekayaan
bagi putra putri Anda, janganlah khawatir. Dan jangan juga bersusah payah
setengah mati untuk mengumpulkan harta bagi mereka. Sebaliknya perhatikanlah
dan doakanlah mereka siang malam.” Itu berarti dengan doa-doa, Anda
meninggalkan bagi mereka harta yang tak ternilai, yang mengikuti mereka
sepanjang umur.
4. Nantikanlah jawapan doa keluarga.
Apabila suatu keluarga mulai berdoa bersama, maka
mereka akan melihat hasilnya. Mungkin beberapa jawaban doa baru akan kelihatan
atau terbukti beberapa hari setelah doa dinaikkan. Helen Shoemaker mengatakan
bahwa ada 3 bentuk jawaban doa yang khusus dapat diharapkan:
Pertama, orang yang berdoa
bersama akan mampu melihat sesamanya dengan kacamata yang baru. Kita akan
menyadari bahwa setiap anggota keluarga memerlukan sesuatu dan masing-masing
memiliki masalahnya sendiri. Kedua, perasaan akan pentingnya menciptakan tujuan bersama. Doa bersama menolong
kita untuk menentukan sasaran-sasaran sebagai keluarga. Lewat doa bersama,
pembentukan watak juga terjadi.
Mereka berdoa bersama, mereka juga bertumbuh dan berkembang bersama. Dan serentak menuju kedewasaan. Akhirnya, doa keluarga menolong mengembangkan kesatuan hati dalam doa dengan saudara seiman di seluruh dunia. Helen Shoemaker berkata bahwa dengan berdoa bersama kita diajar untuk bekerja dengan berdaya cipta, dan sebagai sebuah regu kita ikut serta memenuhi keperluan manusia. Kita dapat naikkan bersama segala permohonan tentang keperluan sehari-hari di seluruh dunia yang berkenaan dengan penginjilan dunia.
dipetik daripada: pendoa.blogspot.com
https://jandabokep.blogspot.com/2017/07/pertama-rasain-sperma-lezat.html?showComment=1572091129480#c157613127995769558
ReplyDelete